2009年9月19日星期六

orang hutan!

Orang Hutan!

Beberapa kata bahasa Indonesia bisa dimengerti oleh orang yang belum pernah belajar bahasa Indonesia. Contohnya kata ‘sate’ atau ‘bambu’. Maklum, terdapat beberapa perkataan bahasa Inggeris diambil dari bahasa Indonesia atau bahasa Melayu. Misalnya, paddy dari “padi”, “compound” dari “kampung”, “orangutan” dari “orang hutan”! Hal ini terjadi karena benda-benda tersebut hanya didapati atau muncul dengan paling awalnya di kawasan Indonesia! Tetapi, Hari ini saya tidak akan berbincang tentang kata pinjaman. Saya ingin menceritakan binatang yang unik itu di Indonesia yaitu ORANG HUTAN!

Orang hutan berarti manusia yang hidup di kawasan rimba. Ini mungkin karena mereka mempunyai struktur tubuh/badan yang hampir sama dengan manusia. Orang hutan memiliki tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, berlengan yang panjang dan kuat, berkaki yang pendek, dan tidak mempunyai ekor. Mereka mempunyai kepala yang besar dengan posisi mulut yang tinggi. Tubuh orang hutan diselimuti rambut merah kecoklatan. Di samping itu, mereka mempunyai pancaindera yang sama seperti manusia, yaitu pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecap, dan peraba. Selainnya, telapak tangan mereka mempunyai empat jari panjang ditambah satu ibu jari. Telapak kaki mereka juga memiliki susunan jari-jemari yang sangat mirip dengan manusia. Oleh karena itu, orang hutan dapat memegang benda dengan tangan atau kakinya. Orang hutan mempunyai juga kantung tenggorokan yang besar yang membuat mereka mampu membuat panggilan jarak jauh yang dapat didengar dalam radius 1 km. Suara itu digunakan untuk menandai kawasan diri mereka, memanggil sang betina, mencegah orang hutan jantan lainnya yang mengganggu.

Orang hutan dapat ditemukan di wilayah hutan hujan tropis Asia Tenggara, yaitu di pulau Borneo/Kalimantan dan Sumatra di wilayah bagian negara Indonesia dan Malaysia. Mereka biasa tinggal di pepohonan lebat dan membuat sarangnya dari dedaunan. Tetapi, orang hutan termasuk makhluk pemalu. Mereka jarang memperlihatkan dirinya kepada orang atau makhluk lain yang tak dikenalnya.


Sebagian besar orang hutan hanya memakan tumbuhan. Makanan kesukaan orang hutan adalah buah-buahan. Makanan lainnya juga termasuk daun-daunan, biji-bijian, kulit kayu, bunga-bungaan, dan sebagainya. Selain itu mereka juga memakan serangga dan hewan-hewan kecil lainnya seperti burung dan mamalia kecil.


Orang utan betina biasanya melahirkan pada usia 7-10 tahun dengan lama kandungan berkisar antara 8.5 hingga 9 bulan yaitu hampir sama dengan manusia. Jumlah bayi yang dilahirkan seorang betina biasanya hanya satu. Bayi orang hutan dapat hidup dengan sendirinya pada usia 6-7 tahun.


Namum, saat ini orang hutan merupakan binatang langka, karena manusia seringkali pula menjual bayi-bayi orang hutan secara ilegal untuk dijadikan hewan peliharaan. Diperkirakan populasi orang utan di seluruh dunia baru-baru ini hanya berjumlah 100.000 ekor.

没有评论:

发表评论